Jumat, 15 Oktober 2010

Tanyaku

AKU, KAU & DIA
Saksikanlah aku terpaku
dalam dentuman waktu yang tak berujung
Dalam tepian hatimu aku tersipu menunggu
Meski tatapannya membuatku kaku,
takut sorotnya mengisyaratkan ketidak relaan
Apalah artiku dalam hatimu
Dialah merpati yang kau tanyakan sore itu
Seribu satu tanya mengitariku tampa henti
Apa yang terjadi? Kau dimana?
Siapa dia?

3 komentar:

Qyu mengatakan...

kenapa angin itu tetap ada?
menyambut hariku
menemani kesendirianku
melengkapi keberadaaanku

kenapa masih angin yang sama?
angin yang sebenarnya ingin ku jauhi
tapi kenapa angin ini tetap ada
selalu menghampiriku...

by: Qyu

Nining || Ummu Ghazi mengatakan...

<3
Angin selamanya akan selalu ada menemani langkah kita. tanpa sadar saat tak ada lagi yang peduli, malah anginlah yang selalu setia. Baik tangis tawa suka senang...

lantas apa yang tidak kau suka dari angin itu?
kenapa harus lari?
mampukah jika engkau ditinggalkannya? [bukan kau yang lari]

karena, kita -lah yang butuh angin. BUKAN angin yang butuh kita. tul?

Qyu mengatakan...

angin itu perumpamaan neng....!?
ngg' bisa ngerti kata2 ku sih