Jumat, 15 Oktober 2010

RINDU MALAM PADANG ILALANG

Kuselipkan kertas putih dibawah gugur dedaunan
Kemudian kutimbun dengan patahan-patahan reranting
Ada gerak fatamorgana
Menyusup bersama hembus angin

Kusapu pandang di cakrawala berawan
Gumpalan putih itu melambai
Tebar senyum dibibirnya yang pucat
Menatap lekat dengan mata kelabu

Kemudian berbisik “tulislah”
Kemudian tulislah apa yang engkau lihat
Katakan pada dunia aku rindu malam
Aku rindu cahaya perak
Aku haus, aku lelah

Perlahan mencair meniti hembus angin
Mengembara mencari titik embun
Atau oase atau juga butir sejuk
Yang tersangkut di padang ilalang

Tidak ada komentar: